BI Fasilitasi Pembentukan Kluster Perikanan di Kab. Magelang

	Kota Mungkid 24/04/2014, Bertempat di Ruang Cemerlang Lingkup Setda Kabupaten Magelang Bupati Magelang Bapak Zaenal Arifin, SIP memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Koordinasi Program Pengembangan Kluster Ikan di Kabupaten Magelang yang MOU nya telah ditandatangani pada tanggal 13 Mei 2013.
" Pimpinan BI memberikan Blueprint Klaster Ikan Air Tawar kepada Bupati Magelang"

        Dalam sambutannya Bupati Magelang menyampaikan bahwa salah satu upaya pemerintah Kabupaten Magelang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan pada faktor kelembagaan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, salah satunya dengan  cara pendekatan kluster. Beliau berharap para pembudidaya ikan mampu menghasilkan benih ikan, ikan konsumsi dan produk olahan hasil perikanan dengan kuantitas dan kualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar regional dan nasional.
    Dalam acara tersebut hadir pula Pimpinan Kantor Bank Indonesia Wilayah V (Jateng & DIY),  Pelaksana tugas Sekretaris Daerah beserta Asisten Ekbang dan Kesra setda Kab. Magelang;  Para Kepala SKPD di Lingungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi jawa Tengah; Kepala Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia; Kepala Kantor Pusat Bank Jateng; Kepala Cabang PT. BRI (Persero) Muntilan; Kepala Cabang Bank Jateng, Kepala Dinas / Badan dan Instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Magelang; Camat Muntilan, Mungkid dan Sawangan; Kepala Desa Menayu Kec. Muntilan; Kepala Desa Ngrajeg Kec. Mungkid; Kepala Desa Mangunsari kec. Sawangan; Pengurus Klaster Perikanan Kabupaten Magelang.
    Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, Bank Indonesia berinisiatif untuk memfasilitasi kegiatan yang mendorong pertumbuhan di sektor riil antara lain melalui pengembangan Klaster Ikan Air Tawar di Kabupaten Magelang.  Kabupaten Magelang dikenal sejak dulu sebagai sentra benih ikan, didukung dengan keberadaan Unit pembenihan Rakyat (UPR) dan Balai Benih Ikan (BBI) Pemerintah. Daya dukung lain untuk kegiatan perikanan di Kabupaten Magelang antara lain , terdapatnya 2 pasar Ikan Besar yaitu Pasar Ikan Bojong dan Pasar Ikan Ngrajeg serta 5 pasar desa, Unit Pengolah Ikan sebanyak 101 unit, Pokwasmas 3 kelompok, serta penyuluh prikanan sebanyak 16 orang.
    Klaster pada hakekatnya merupakan upaya pengelompokan industri inti yang saling berhubungan, baik industri pendukung (supporting industries), industri terkait (related industries), jasa penunjang, insfrastruktur ekonomi, penelitian, pelatihan, pendidikan, infrastruktur informasi, insfrastruktur teknologi, sumber daya alam, serta lembaga-lembaga terkait.  Pengembangan Klastr Perikanan di 3 wilayah tersebut juga mendukung penetapan lokasi Minapolitan di Kabupaten Magelang berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : KEP.32/MEN/2010 tentang penetapan Minapolitan.
    Manfaat pengembangan Klater antara lain ;
a.    Mampu memperkuat perekonomian lokal
b.    Mampu mamfasilitasi reorganisasi industri
c.    Meningkatkan networking antar perusahaan
d.    Memungkinkan menitikberatkan pada sumber daya publik
e.    Meningktkan produktivitas dan efisiensi
f.    Mendorong dan mempermudah inovasi
    Mulai tahun 2012 KPw BI Wilayah V mulai melakukan persiapan untuk pengembangan klaster Ikan Air Tawar di Kabupaten Magelang. Berdasarkan hasil survey KPw BI tahun 2009 menunjukkan bahwa komoditas perikanan air tawar (Ikan Nila, lele, Bawal dsb)merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Magelang. Dengan adanya berjanjian kerjasama ini diharapkan dinas/instansi terkait dapat mendukung pengembangan klaster ikan air tawar.