Pembangunan perikanan
budidaya terus di dorong untuk mendukung Tiga Pilar Pembangunan yaitu
Kedaulatan, Kesejahteraan dan Keberlanjutan, sebagai wujud nyata dari
kedaulatan, perlu digerakkan adanya kemandirian pakan, yang merupakan salah
satu sarana produksi utama dalam usaha perikanan budidaya. Kemandirian
pakan merupakan bagian dari kemandirian sarana produksi melalui Gerakan
Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP).
Dalam rangka mendukung
program Gerakan Pakan Mandiri (GERPARI), maka Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Magelang melalui Bidang Budidaya Perikanan mengadakan pelatihan
teknis pembuatan pakan pelet mandiri di Satker BBI Ambarawa, melalui Kegiatan
Intensifikasi Budidaya Perikanan (INBUDKAN) APBD TA. 2017 yang diadakan
beberapa waktu yang lalu.
Peserta
pelatihan adalah para pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN), dengan tujuan yang ingin dicapai adalah
kelompok pembudidaya ikan dapat menyerap teknologi pembuatan pakan mandiri dan
diaplikasikan dalam memproduksi pakan ikan murah sehingga dapat meningkatkan
produksi ikan konsumsi di Kabupaten Magelang.
Pabrik pakan ikan mandiri Satker BBI Ambarawa
memproduksi pakan ikan semi terapung dengan harga murah (Rp. 6000,-/kg)
yang dijual dengan kemasan 10 kg dan 5 kg dengan kandungan
protein 17-18%. Bahan
baku pakan yang digunakan oleh BBI Ambarawa antara lain tepung ikan,
tepung kedelai, pollard, tapioka, dll. Peralatan yang
digunakan oleh pabrik pakan mandiri antara lain mixer,
pencetak pelet, drum driyer (blower). Pengeringan pelet yang
masih basah dengan menggunakan drum driyer dan
setelah di drum driyer kemudian dibantu pengeringan sinar
matahari selama 1 hari untuk menyempurnakan pengeringan/pengurangan kadar
air.
(ISMAEL
HASAN, Subbag Program Dispeterikan)
Created At : 2017-12-28 00:00:00 Oleh : ISMAEL HASAN Berita Utama Dibaca : 1728