DORPER DOMBA PENGHASIL DAGING YANG UNIK DAN MENJANJIKAN


Created At : 2021-12-29 00:00:00 Oleh : ZAKIA ULFAH, S.Pt. M.Eng Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 47367

Domba adalah salah satu ruminansia kecil yang umum diternakkan di Indonesia.   Beberapa jenis domba yang sudah banyak berkembang di Indonesia adalah Domba Ekor Gemuk, Domba Ekor Tipis Domba Merino, Domba Garut, Domba Suffolk dan lain sebagainya.  Baru-baru ini Kementerian Pertanian mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI, tentang "Pelepasan Introduksi Rumpun Domba Dorper” di Jawa Barat. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan performa Domba di Indonesia.  Jawa Barat yang sudah memliki rumpun Domba Garut dengan kualitas mutu genetik yang sangat bagus harapannya dapat lebih meningkatkan mutu genetik domba lokal yang ada dengan dilepaskannya rumpun Domba Dorper ini.  Persilangan antara domba lokal dengan Domba Dorper diharapkan akan menghasilkan ternak dengan mutu genetik yang lebih bagus lagi ke depannya.

Domba dorper merupakan ras domba jenis penghasil daging yang memiliki pertumbuhan yang cepat. Domba ini pertama kali dikembangkan di Afrika Selatan pada tahun 1930-an.  Ras domba Dorper adalah persilangan antara Domba Black Head Persian dan Domba Dorset.   Domba Black Head Persian memiliki keunggulan karakter yang tahan banting, tidak pemilih pakan (pada saat digembalakan) serta memiliki kemampuan mengasuh anak yang baik.   Adapun Domba Dorset memiliki keunggulan dalam menghasilkan karkas yang berkualitas dan pertumbuhan yang cepat.  Domba Dorper menjadi salah satu ras Domba yang sudah dikembangkan di berbagai Negara dikarenakan keunggulannya.   Setidaknya ada 6 keunggulan Domba Dorper yang patut dipertimbangkan yaitu :

1.       1. Adaptif

Domba Dorper mampu hidup dalam berbagai kondisi iklim itu sebabnya Domba Dorper berkembang dengan cukup baik di berbagai Negara.  Beberapa negara yang mengembangkan domba ini adalah Australia, New Zealand, Inggris, China, Kanada, Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan beberapa negara lainnya.  Negara-negara tersebut memiliki karakterisitik alam dan iklim yang sangat berbeda satu sama lain namun Domba Dorper ternyata bisa berkembang dengan baik di berbagai Negara tersebut. 

2.       2. Ekonomis

Domba Dorper bukan pemilih makan saat digembalakan sehingga dia cenderung palatable terhadap semua jenis hijauan.   Keunggulan tersebut mempermudah peternak dalam penyediaan pakan dengan pertambahan bobot badan yang bagus sehingga biaya yang dikeluarkan petani akan menjadi lebih ekonomis, efisien dan terjangkau.  

3.       3. Mudah digembalakan

Domba Dorper bukan pemilih hijauan pakan ternak sehingga dia mudah digembalakan di berbagai macam jenis padang rumput. 

4.      4. Produktifitas daging

Keunggulan Domba Dorset yang menghasilkan karkas berkualitas dan pertumbuhan yang cepat juga muncul di Ras Domba Dorper ini.  Kandungan lemak pada dagingnya pun termasuk rendah. Domba Dorper dapat memiliki keunggulan berupa  pertambahan bobot tubuh yang cepat, bisa mencapai hingga 36 kg hanya dalam waktu 3-5 bulan. Maka tak heran jika breed Domba Dorper banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Persentase karkasnya juga terbilang tinggi mencapai lebih dari 55%.  Bahkan beberapa bisa mencapai Bobot 100 Kg. 

5.       5. Subur

Fertilitas dan kesuburan Domba Dorper juga sangat baik. Domba Dorper memiliki kemampuan menghasilkan anak kembar yang tinggi.  Sifat keibuan Induk Domba Dorper juga sangat bagus sehingga anak-anak yang dihasilkan akan diasuh dengan baik dan berkembang dengan baik pula. 

6.       6. Tahan Banting dan Cerdas

Domb Dorper memiliki kemampuan adaptif yang sangat bagus, tahan di berbagai Iklim dan juga cerdas.  Itu sebabnya kemampuan bertahan hidup Domba Dorper sangat tinggi sehingga umurnya relatif panjang. 

 

Domba Dorper Jantan Sumber : https://kandangkondang.id/kambing-domba/dorper/

Domba Dorper memiliki postur tubuh yang padat berisi dengan daging berkadar lemak rendah.  Domba pejantan mampu mencapai bobot antara 110 -130 kg, sedangkan domba betina dapat mencapai bobot hidup antara 80 -110 kg.  Sebagian domba Dorper ada yang kepalanya berwarna hitam dan ada juga yang keseluruhan tubuhnya berwarna putih. Baik domba dorper berkepala putih maupun berkepala hitam, keduanya memiliki kualitas yang sama dalam hal mutu. Jadi cukup menarik bukan mengembangkan ataupun menyilangkan ternak lokal kita dengan Domba Dorper? (Zakia_Wasbitnak, 2021)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara