ENZIM ASA BARU PEMBUDIDAYA IKAN
 | Saat sekarang ini para pembudidaya ikan serasa menapaki ruas jalan yang sangat terjal untuk menggapai keuntungan dalam berbudidaya. Persoalan yang mendasar salah satunya adalah pakan ikan. Harga pakan yang cenderung terus mengalami peningkatan sedangkan harga ikan (produk perikanan budidaya) tidak mengalami kenaikan bahkan cenderung mengalami penurunan.vFenomena inilah yang menyebabkan pengurangan profit margin pembudidaya sampai yang terburuk menyebabkan kerugian usaha budidaya dan menurunnya antusias masyarakat untuk melakuan usaha dibidang perikanan budidaya. Effektif dan effisien sangat erat hubungannya dengan kualitas pakan yang diberikan. Salah satunya adalah pakan yang diberikan mudah dicerna oleh sistem pencernaan ikan. Nutrisi yang terkandung didalam pakan ikan dapat secara maksimal dikonversi menjadi daging ikan atau pertumbuhan. Pertumbuhan ikan diartikan sebagai pertambahan ukuran panjang dan atau berat dalam satu waktu, akibat terjadi pembelahan sel secara mitosis yang disebabkan oleh kelebihan input energy dan asam amino yang berasal dari makanan. | |
| Sumber : Dokumentasi Pak Erik (BBPAP Jepara, praktisi pakan) |
Dari pengertian pertumbuhan tersebut, dua kata kunci yang bisa kita jadikan pokok bahasan adalah KELEBIHAN ENERGY DAN ASAM AMINO. Pakan setelah masuk kedalam tubuh ikan akan mengalami beberapa proses, dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kemudian dibuang sebagai feses. Didalam sistem pencernaan ikan, pakan dirombak menjadi materi yang lebih sederhana agar mudah diserap dan dijadikan sebagai agen pertumbuhan. Seperti protein akan dirombak oleh ENZIM pencernaan yang ada di lambung ataupun usus halus menjadi asam amino. Asam amino inilah yang dijadikan sebagai agen pertumbuhan bersama komponen lain yang dimasukkan kedalam tubuh ikan.
Enzim berperan penting dalam proses pertumbuhan. Penelitian praktisi pakan dari BBPAP Japara, Erik Sutikno, mengenai pengaruh penambahan enzim kedalam pakan terhadap pertumbuhan ikan menunjukkan pengaruh yang nyata (gambar 1). Aplikasi pakan ditambah dengan enzim terbukti mempercepat pertumbuhan ikan. Aplikasi pakan ditambah dengan enzim (enzim pemecah protein) mampu mempercepat pertumbuhan ikan melalui dua mekanisme. Pertama nutrisi yang ada didalam pakan langsung bisa terserap sempurna oleh sistem pencernaan ikan dalam waktu singkat.Kedua adanya saving energy. Energi yang diperlukan untuk menghasilkan enzim perombak protein pakan dan energi yang diperlukan dalam proses perombakan protein pakan tidak diperlukan lagi karena “pekerjaan” tersebut sudah dilakukan oleh enzim yang sudah ditambakan ke dalam pakan ikan sebelumnya. Jadi dengan kata lain ada KELEBIHAN ENERGI yang tersimpan sebagai agen pertumbuhan. Karena pada intinya pertumbuhan adalah saving energy ditambah Asam Amino.
Enzim berperan penting dalam proses pertumbuhan. Penelitian praktisi pakan dari BBPAP Japara, Erik Sutikno, mengenai pengaruh penambahan enzim kedalam pakan terhadap pertumbuhan ikan menunjukkan pengaruh yang nyata (gambar 1). Aplikasi pakan ditambah dengan enzim terbukti mempercepat pertumbuhan ikan. Aplikasi pakan ditambah dengan enzim (enzim pemecah protein) mampu mempercepat pertumbuhan ikan melalui dua mekanisme. Pertama nutrisi yang ada didalam pakan langsung bisa terserap sempurna oleh sistem pencernaan ikan dalam waktu singkat.Kedua adanya saving energy. Energi yang diperlukan untuk menghasilkan enzim perombak protein pakan dan energi yang diperlukan dalam proses perombakan protein pakan tidak diperlukan lagi karena “pekerjaan” tersebut sudah dilakukan oleh enzim yang sudah ditambakan ke dalam pakan ikan sebelumnya. Jadi dengan kata lain ada KELEBIHAN ENERGI yang tersimpan sebagai agen pertumbuhan. Karena pada intinya pertumbuhan adalah saving energy ditambah Asam Amino.
 A |  B | |
| Gambar 1. Perbandingan Pertumbuhan Benih Ikan Nila Pada Aplikasi Pakan Dengan Enzim (B) dan Aplikasi Pakan Tanpa Enzim (A) (Sumber : Dokumentasi BBAP Jepara (Erik Sutikno)) | ||
Langkah masukkan komponen enzim dalam pengelolaan pakan pada usaha budidaya ikan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan (gambar 1). Komponen pakan (merupakan bagian sistem produksi yang menyedot biaya terbesar ) yang dimasukkan kedalam sistem budidaya termanfaatkan dengan baik, efisiensi tercapai dan muaranya pada keuntungan bagi para pembudidaya. Aplikasi pakan ditambah dengan enzim merupakan langkah jitu dan cerdas ditengah – tengah melambungnya harga pakan ikan pabrikan (Pengawas Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan,2016)
Created At : 2016-10-13 02:18:10 Oleh : Arif Budi Wibowo,S.Pi,MSi (Pengawas Perikanan) Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 1627