LOMBA TERNAK DAN KELOMPOK TANI TERNAK TAHUN 2017


Created At : 2017-09-28 00:00:00 Oleh : FITA RISTIANA Berita Utama Dibaca : 778

Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Magelang, pada tanggal 7 s/d 16 Agustus 2017 menyelenggarakan Lomba Ternak dan Kelompok Sapi Perah tingkat Kabupaten Magelang. Tujuan lomba, untuk memotivasi peternak dalam meningkatkan usaha ternak.
Dalam Lomba tersebut terdapat 7 kategori perlombaan yaitu Induk Sapi Perah, Sapi Perah Dara, Sapi Pedet Hasil IB Jantan, Sapi Pedet Hasil IB Betina , Sanitasi Kandang, kelembagaan Kelompok dan Populasi Sapi Perah Betina. Adapun Tim Juri Lomba berasal dari Bidang Peternakan dan Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dispeterikan Kab. Magelang. Kelompok Tani Ternak Mersika dari Dusun Merapisari, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, menjadi juara umum lomba ternak dan kelompok tani ternak sapi perah tingkat Kabupaten Magelang tahun 2017. Pemenang berhak mendapat hadiah berupa 1 ekor Kambing Domba. Penyerahan Hadiah dilaksanakan di Desa Pandean Kecamatan Ngablak pada tanggal 31 Agustus 2017, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari IDEA.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan), Ir Sri Hartini  menyampaikan "Atas keberhasilan itu, mereka mendapat bantuan dari Diary Excellent Activity (IDEA), berupa bibit hijauan makanan ternak, alat celup puting dan antibiotik kering kandang serta pendampingan dan pelatihan," Menurut Hartini, tujuan lomba untuk memotivasi para petani, peternak dan kelompok tani agar terus mengembangkan dan meningkatkan usahanya dibidang sapi perah. Apalagi, prospeknya sangat menjanjikan karena kebutuhan masyarakat akan susu sapi masih sangat tinggi. Sementara produksi dan populasi sapi perah khususnya di Kabupaten Magelang, masih sangat sedikit.

                

"Jika susu adalah salah satu produk utama dari sapi perah, itu merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan untuk pemenuhan gizi masyarakat. Meski pengembangan sapi perah dimulai 2011, namun perkembangan saat ini sangat pesat, saat ini ada sekitar 500 ekor," katanya.
Deputy CTA IDEA, drh Pamusureng mengaku bangga sekaligus senang dengan perkembangan peternakan sapi perah diwilayah ini. Karena itu, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pelatihan untuk beberapa kelompok tani ternak di wilayah ini bersama dengan 100 kelompok tani ternak lain di delapan kabupaten di Jawa Tengah.
Meliputi Kabupaten Salatiga, Boyolali, Klaten, Wonosobo, Banyumas dan Kabupaten Semarang. "Pendampingan sudah kami mulai 2016, dan akan berakhir tahun 2022 bersama dengan 100 kelompok tani ternak. Ada tiga macam pendampingan, berupa pelatihan, pembuatan hijauan makanan ternak berkualitas dan perbaikan kandang agar sapi nyaman," ujarnya. (FR)




GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara