PEMBUDIDAYA IKAN MAGELANG MAGANG DI BBPAT SUKABUMI JAWA BARAT

Kabupaten Magelang adalah daerah yang memiliki beraneka macam kekayaan sumber daya perikanan. Produksi ikan di Magelang memberikan dampak positif yang signifikan pada sektor ekonomi. Salah satu jenis ikan air tawar yang umum dikonsumsi dan dibudidayakan yaitu ikan Lele.Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi pembenih dan pembudidaya ikan di Kabupaten  Magelang, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang bekerjasama  dengan BBPAT Sukabumi Jawa Barat menyelenggarakan  Pelatihan Magang bagi para Pembudidaya Ikan Lele dan Ikan Hias. Peserta Pelatihan Magang ini berjumlah 9 (Sembilan) yang terdiri dari anggota Pokdakan yang semuanya berdomisili di Kabupaten Magelang. Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari mulai dari tanggal 11 – 15 September 2017 bertempat di BBPBAT Sukabumi ,Jawa Barat.

Materi yang diperoleh  para peserta magang meliputi cara budidaya ikan hias (manfish, ikan koi dan ikan koki), pembuatan pakan mandiri, budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok dan pemijahan Lele dengan  sistem buatan (induce Breeding). Pada hari pertama dan kedua ,para peserta mempelajari materi Pemijahan Ikan Hias Manfish dan Ikan Hias Koi yang disampaikan oleh Ibu Sri Hastuti dan Bapak Edi Pramono. Sedangkan untuk kegiatan sore harinya yaitu pembuatan pakan mandiri. Untuk hari selanjutnya yaitu materi tentang Lele system Bioflok diantaranya pembuatan/komposisi untuk ikan lele system Bioflok dan perbandingan keuntungan budidaya dari system konvensional dengan system bioflok.

Menginjak hari ketiga materi yang diterima yaitu Pemijahan Lele secara buatan (induce breeding). Para peserta magang melakukan seleksi induk terlebih dahulu sebelum malam harinya dilakukan pemijahan ikan Lele secara buatan. Pemijahan secara buatan ini dilakukan pada malam hari dengan cara penyuntikan hormone ovaprim pada Induk Lele Betina dengan tujuan penyuntikan tersebut dapat merangsang pemijahan dengan baik dengan dosis ovaprim yang telah ditentukan. Untuk hari terakhir magang dilaksanakan pengangkatan induk betina yang pada hari sebelumnya dilakukan penyuntikan. Induk Betina tersebut kemudian di urut (Streeping) pada bagian alat kelamin dengan bertujuan agar telur keluar. Setelah semua induk betina dilakukan steeping selanjunya yaitu mematikan induk Lele jantan yang telah diseleksi yang tujuannya untuk mengambil sperma yang ada pada induk Lele jantan tersebut. Kemudian setelah selesai melakukan pemgambilan sperma tersebut, langkah selanjtnya yaitu mencampurkan telur betina dengan sperma induk jantan sengan sedikit tambahan larutan Nacl (larutan infus). Setelah semua tercampur maka telur tersebut disebar kewadah yang sudah disiapkan. Kira-kira telur akan menetas sekitar 18-24 jam.

Demikian adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan para peserta magang di BBPAT Sukabumi yang berlangsung selama lima hari, harapan Dinas Peternakan dan Perikanan ke depan supaya ilmu yang sudah didapat dapat ditularkan dan diimplementasikan kepada teman-teman pembudidaya ikan di Kabupaten Magelang, dan selanjutnya sektor Perikanan di Kabupaten Magelang dapat meningkat lagi baik secara kualitas maupun kuantitas.Maju Terus Perikanan Magelang. (WHF)