Pemkab Magelang Gelar Launching Vaksinasi PMK Dosis Pertama di Sawangan


Created At : 2022-06-28 00:00:00 Oleh : Admin sinakkan Dibaca : 719

Simbolis penyerahan vaksin PMK dosis 1 oleh Bupati Magelang kepada vaksinator Dispeterikan di Desa Podosoko Kecamatan Sawangan


Pemerintah Kabupaten Magelang mulai menggelar vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  untuk ternak. Vaksinasi PMK perdana dilaksanakan di Desa Podosoko Kecamatan Sawangan, Senin ( 27/06/2022). 

 

Dalam sambutannya, Zaenal mengungkapkan  bahwa, saat ini Kabupaten Magelang tengah menghadapi krisis kesehatan di sektor peternakan setelah Pandemi Covid-19 yaitu PMK. Hal tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat.

 

“Sesuai laporan awal, PMK terjadi di wilayah Kecamatan Grabag dan Kecamatan Salam. Kemudian merambah ke kecamatan lain. Namun tidak seluruh kecamatan terkena, beberapa masih aman dari PMK,” jelas Zaenal.

 

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dispeterikan langsung mengambil langkah pencegahan agar tidak menyebar luas  di Kabupaten Magelang, lanjut Zaenal.

 

Selain penutupan pasar hewan, upaya yang telah dilakukan yaitu penyuntikan vitamin dan antibiotik karena saat itu vaksin PMK belum tersedia.

 

Pemkab Magelang menerima vaksin PMK sebanyak 600 dosis. Pada kesempatan ini, penyuntikkan vaksin PMK dosis 1 digelar perdana secara simbolis oleh Bupati Magelang untuk ternak di Desa Podosoko Kecamatan Sawangan, karena desa tersebut merupakan salah satu sentra budidaya sapi berkualitas di Magelang.

 

“Kita upayakan dari sini mengingat umat muslim akan merayakan hari Raya Idul Adha dan kita jamin masih mampu mencukupi kebutuhan daging di Magelang,” tegas Zaenal.

 

Bupati Magelang Zaenal Arifin, menyerahkan vaksin PMK kepada vaksinator Dispeterikan (Dinas Peternakan dan Perikanan)  Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Deny Ferdiana dan didampingi oleh Kepala Dinas Joni Indarto.


 Bupati Magelang Zaenal Arifin melihat langsung vaksinasi PMK dosis 1 untuk ternak di Kecamatan Sawangan


Kepala Dispeterikan mengungkapkan, vaksinasi pertama untuk 600 ekor ternak akan secepatnya diselesaikan dan vaksinasi booster atau ulangan akan dilakukan setelah enam bulan dari pemberian vaksin pertama.

 

“Tujuan vaksinasi PMK tahap pertama ini adalah untuk melindungi hewan rentan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan masa hidup lebih lama yaitu sapi bibit dan sapi perah,” jelas Joni.

 

“Vaksinasi hanya diberikan untuk ternak yang sehat saja sehingga muncul kekebalan terhadap penyakit PMK. Namun, peternak juga harus tetap melaksanakan tata cara pemeliharaan yang baik dan menerapkan biosecurity terhadap ternak serta jangan menjadi agen penularan PMK,” simpulnya.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara