Rapat Koordinasi Pelaksanaan IB tahun 2014


Created At : 2015-05-26 05:42:23 Oleh : Dispeterikan Berita Terkait Tugas dan Fungsi Dibaca : 687


 Mungkid , 11 Maret 2014, bertempat di Aula Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, UPT Balai Bibit Ternak menyelenggarakan Rapat koordinasi pelaksanaan inseminasi buatan (IB) tahun 2014 dan 2015. Rapat ini dilaksanakan sebagai upaya monitoring dan evaluasi kegiatan Inseminasi Buatan di Kabupaten Magelang pada tahun 2014. Berdasarkan laporan pada tahun 2014 pencapaian s/c (servise per conception) dan angka kelahiran yang sesuai harapan. S/c hasil PKB sebesar 1,67 dan jumlah kelahiran sejumlah 7.335 ekor. Meningkat 0,13 dari capaian s/c 1,8 pada tahun 2013 dan  kenaikan 5,2 % angka kelahiran dari 6.972 ekor di tahun 2013.

       Capaian jumlah kelahiran pedet 7.335 ekor ini disebabkan kerena adanya peningkatan pelayanan dan penataan petugas IB, peningkatan profesionalisme inseminator, pengenaan target capaian kelahiran dan akseptor , kewajiban respon cepat trhadap panggilan akseptor, intensifikasi pelaporan, dan recording laporan


 

       Balai Bibit Ternak menyediakan semen beku; Sapi  Limousin, Sapi  Simental, Kambing Peranakan Etawa (PE), Kambing Boor, Domba Garut, Domba Wonosobo dan Semen Beku sexing (sapi beranak jantan). Semen beku tersebut berasal dari BIB Lembang, BIB Singosari dan BIB Ungaran yang terjamin mutunya berstandar SNI : ISO/IEC.17025:2008.
       Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang Ibu Ir. Sri Hartini, menyampaikan bahwa bekerja diniatkan dengan ibadah untuk meningkatkan kinerja dalam peningatan pelayanan. Beliau juga mengapresiasi kinerja inseminator terkait dengan keberhasilan capaian target pada tahun 2014. Beliau berharap ada peningkatan mutu pelayanan sehingga kawin berulang tidak terjadi.
       Dalam kesempatan ini,  dipaparkan tentang semen beku produksi BIB Lembaang oleh Ibu Lina Widyawati, S.Pt, M.Si, Kasi Jasa Produksi BIB Lembang. Disampaikan pula bahwa produksi BIB Lembang selalu terjaga mutunya sesuai standart ISO/IEC.17025:2008 dengan kualitas mutu semen beku tersebut dapat memperkecil kawin berulang. Namun demikian diharapkan recording tetap diperhatikan, sehingga tidak terjadi inbreeding ternak hasil IB. Ditekankan pula, selain memperhatikan mutu semen beku, tetap dicermati faktor-faktor keberhasialan IB yaitu faktor kesehatan reproduksi ternak dan kemampuan inseminator.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara